310 KM dalam semalam

Selasa siang dapet telfon dari Enade; “segera ke jogja ketemu aku, fajar dan mba nunung di farmakologi ugm”. waw…pasti urusan yg sangat mendesak ini.

Memang sebenarnyalah, berawal dari keinginan belajar molecular modeling dan menulis sebuah jurnal ilmiah tentang skrining virtual lalu mulailah aku bergelut dengan beberapa software yang musti dipelajari sendiri. tidak mudah memang, dan yang pasti sering salah dan error ketika running di laptop tuaku ini. berbekal modem smart yg dibelikan ponakanku di jogja dan signal yg alakadarnya di kos semarang, aku mencoba belajar sendiri sambil terus konsultasi dengan enade di Belanda dan sharing dg fajar di jogja. Sedikit demi sedikit jurnal aku susun, menggunakan bahasa yang menurutku sangat mudah dipahami, dan selesailah…. Enade minta subscriptnya via email, meski lumayan lemot tapi akhirnya terkirim juga.

“Jurnal yang kamu susun itu parah sekali Pras, ini jurnal ilmiah bukan petunjuk praktikum, cobalah belajar menulis!” hmm…bener-bener khas Enade, pemilihan katanya sangat blak-blakan dan sepintas sangat tidak mempertimbangkan perasaan orang lain. Tapi pengalaman 1 tahun menjadi asistennya dia aku sudah hafal karakternya dan sudah kebal kalau cuma dibiang seperti itu. Bahkan aku pernah dipersalahkan di depan mahasiswa, dan itu sudah 4 tahunan yang lalu, lama-lama dah biasa. Yg penting langkah apa yg harus diambil supaya bisa lebih baik, ga usah buang2 energi untuk sakit hati.

“Jumat sore Pak, jam 4 aku sampai di Jogja” jawabku. “okay, kami tunggu”

Tiga jam perjalanan menggunakan motorku yang sudah uzur, cukup menakjubkan juga mengingat di jalan masih harus mampir karena ban belakang musti diganti (rekor tercepatku semarang-jogja 2008 adalah 3 jam tanpa istirahat). Tapi bukan jam 4 sore aku nyampe jogja, melainkan jam setengah enam sore. Gara2 harus rapat mingguan dulu bersama para guru, hm… ga papa yg pentih dah ngasih tau dulu kalau aku bakal datang terlambat. Meeting pun dilanjutkan, hanya berempat; aku (guru SMF dan dosen STIFAR) Semarang, Enade “Vrije universeitet” Netherand, Bu Nunung “UGM” dan Fajar “Mahasiswa S-2 UGM”. Meeting berjalan lancar setelah logistik datang, nasi gudeg lauk rempelo ati, waw…mantap bener2 Jogja. Akhirnya jurnal selesai direvisi dan bahkan dah di-Inggriskan ma Enade. Projek berikutnya adalah studi in silico GVT-O terhadap COX-1 dan COX-2. Tetap semangat, dan terus berjuang…!!!

setengah sembilan malem selesai, dilanjutkan nengok Pak Mulyono yg terbaring sakit di RS Sardjito. Semoga lekas sembuh Pak,, kami berdoa untuk kesehatanmu selalu Pak agar dapat segera bisa mengajar lagi dan membuat para calon2 farmasis USD dapat lebih mencintai farmakokinetika.

Nginep di kamare Markus yg berantakan. Bangun setengah 4 trus mandi, brrrr….r dinginnya Jogja. Lewat magelang po solo ya?? Lewat solo aja, kalau mll magelang terlalu panjang area yg berhawa dingin mulai dari muntilan sampai ambarawa. jam 5 sampai di kartosuro, jam 7 dah di semarang lagi. Siap buat jaga praktek jam setengah 9 pagi.

Bahan Ajar Kompetensi Kejuruan 7

Judul    : Swamedikasi

Tujuan : Membekali siswa dengan ilmu mengenai sistem pengobatan mandiri (self care)

power point pertemuan 1 dapat didownload di sini

power point pertemuan 2 dapat didownload di sini

power point pertemuan 3 dapat didownload di sini

bahan ajar berikutnya silakan tunggu, terima kasih

Raja Salem

“Aku adalah Raja Salem” kata lelai tua itu

Lelaki tua itu membuka lembaran-lembaran buku tadi, dan tiba di halaman yang ingin dibacanya. Si bocah menunggu,  dan kemudian menyela orang tua itu sama seperti ketika dia disela.

“Mengapa Bapak ceritakan semua ini padaku?”

“Karena kamu sedang berusaha mewujudkan Legenda Pribadimu. Dan kamu berada di titik ketika kamu hampir menyerah.”

“Itukah sebabnya Bapak selalu muncul di saat-saat yang tak terduga?”

“Tidak selalu dengan cara ini, tapi aku selalu muncul dalam satu bentuk atau lainnya. Kadang-kadang aku muncul dalam bentuk solusi, atau ide bagus. Di waktu lain, pada saat genting, aku mempermudah terjadinya hal-hal yang muskil. Ada
hal-hal lain yang juga kulakukan, tapi sering orang tidak sadar bahwa akulah yang melakukannya.”

Lelaki tua itu bertutur bahwa, seminggu yang lalu, dia terpaksa tampil di depan seorang penambang, dan mengambil bentuk sebongkah batu. Penambang itu sudah mengorbankan segalanya demi menambang zamrud. Sudah lima tahun dia bekerjadi suatu sungai, dan mencermati ratusan ribu batuan untuk mencari sebutir zamrud. Penambang itu hampir menyerah, tepat pada saat jika dia memeriksa satu batu lagi –hanya satu lagi– dia akan menemukan zamrudnya.  Karena penambang tadi telah mengorbankan semuanya demi Legenda Pribadinya, orang tua itu memutuskan untuk terlibat. Dia mengubah dirinya menjadi batu yang menggelinding di kaki penambang itu. Si penambang, dengan  sepenuh marah dan kecewa atas lima tahunnya yang sia-sia, memungut batu itu dan melemparkannya ke samping. Tapi dia melemparkannya dengan begitu keras sehingga batu tadi pecah. Dan di sana, di batu yang terbelah, melekat zamrud yang terindah.

Kutipan tadi diambil dari buku Paoulo Coelho yang berjudul Sang Alkemis. Sangat menarik, dan tadi siang seolah aku bertemu dengan Raja Salem. Tapi bukan berupa lelaki tua seperti yang ditemui oleh pemuda dalam cerita itu.

Pagi tadi tiba2 ada telfon masuk ke HP-Ternyata Bu Irma yang telfon padahal aku dah sampai di sekolah tapi dia ga melihatku. KAtanya ada undangan seminar di STiBISNIS Semarang, harus datang karena ada dari Dinas Pendidikan Kota yang hadir. sedangkan Pak Har, kepala sekolah kami, tidak dapat menghadirinya jadi minta diwakilkan. Jadilah aku yang berangkat. kalau melihat undangannya sih sangat menarik “Informasi Beasiswa Untuk Siswa Tidak Mampu dari STiBISNIS”. Ternyata isinya hanyalah promosi kampus supaya banyak peserta didik kami yang melanjutkan ke sana.

Pulangnya coba lewat jalur lain dari waktu berangkat. sudah jam 12.30 siang kalau melihat bayanganku di jalan aku tahu bahwa aku jalan ke utara. tapi kq aku tidak mengenal sama sekali jalan yg aku tempuh… di perempatan sebelumnya yang kira2 sudah 2 km aku lewati ada plang dimana kalau aku belok kiri aku akan sampai di simpang lima. tapi aku memutuskan untuk lurus. padahal jika sudah sampai di simpang lima aku sudah tidak perlu penunjuk jalan lagi buat sampai di sekolahan. so… aku tersesat!!

haruskah aku berbalik dan ambil jalan ke simpang lima, atau terus aja meski aku tak tau akan sampai di mana ujung jalan yang kuambil ini?? Akhirnya aku putuskan berbalik arah. tetapi baru saja menyeberang jalan untuk berbalik, aku melihat sebuah papan tanda jalan yang bertuliskan: Jl. Sriwijaya. Langsung aku ingat bahwa dulu pada hari kedua aku masuk kerja aku ikut acara wisudha yang diadakan di jalan ini. Sangat yakin, meski aku tidak mengenal tanda2nya. Akhirnya au berbalik lagi. ternyata tidak sampai 50 meter aku sudah menemukan jalan yang sangat kukenal karena tiap minggu aku lewati jalan tersebut untuk pulang. Jika aku tadi jadi berbalik dan lewat simpang lima sama saja aku berputar  dan menempuh 3 kali jarak yang sudah aku ambil.

Hm… ternyata Sang Raja Salem menemuiku dalam bentuk Plang Tanda Jalan!

Materi Kimia Medisinal I

Ilmu Kimia Medisinal merupakan bidang ilmu yang menjembatani antara FARMAKOLOGI dan KIMIA (Organik). Memahami Kimia Medisinal tanpa menyentuh sisi Kimia-nya maka seperti mecoba bersin sambil melek (coba aja kalau bisa…).

Bagi mahasiswiku dan juga mahasiswaku yang tercinta, materi Kimia Medisinal I sebelum UTS dapat didoblot di sini.

PS: Jangan fesbukan waktu sedang belajar di kelas ya? karena hanya membuat ilmu yang kuajarkan menjadi sangat atsiri

Okay? Tetap semangat,,,  MERDEKA!!!

LIBUR??? Siapa bilang…?

parah…! rencana bulan desember akhir pas libur natalan mau pulang ke lampung. Bukan keinginanku, tapi keinginan ibuku. katanya mau sembahyangan buat sukuran pernikahanku. di kalender akademik sih ada libur, yah.. ga bisa diharapkan banget sih karena paling cuma kamis-jumat-sabtu-minggu. Tapi kan lumayan, buat bolak-balik semarang-lampung nyampe lah…

hari ini kq tiba-tiba ada jadwal piket bulan desember. dan kami bertiga dapet piket pas hari-hari cuti bersama. Emang benar namanya cuti bersama: bersama-sama rekan kerja lama!! bikin mangkel aja nih aturan,, siapa sih yg buat aturan kayak gini? kemarin idul fitri kami juga udah piket bertiga. sekarang natalan disuruh piket lagi. mungkin sampai belum ada guru baru masuk, kami akan selalu dapet piket seperti ini terus. PUAS?

Overview Reaksi Organik

1. Macam-Macam Reaksi Organik

Reaksi kimia organik dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu macam reaksinya dan bagaimana reaksi dapat terjadi. Terdapat empat tipe reaksi organik, yaitu reaksi adisi, eliminasi, substitusi, dan penataan ulang.

a. Reaksi adisi

Terjadi ketika dua reaktan  bergabung satu sama lain menghasilkan produk baru tanpa adanya atom yang pergi. Mari kita lihat reaksi antara suatu alkena dengan HBr:

 

Kemaleman,, nginep di kampus!

Sabtu, 14 Nov’09: Acara berjalan lancar sesuai rencana, molor-molor dikit udah wajar kan orang Indonesia hehe. Pembekalan PKL buat siswa SMF Yaphar, akhirnya selesai juga. Hm… capeknya dari kemarin pulang sore terus padahal masih harus nyiapin bahan buat kuliah Sintesis Obat ma Stabilitas Obat di STIFAR. Tapi ga papa lah… acaranya berjalan lancar sudah merupakan bayaran yang memuaskan bagiku.

kimia organik untuk farmasis

Bisa nggak sih farmasi tanpa mempelajari kimia? perasaan dari semester 1 sampai semester akhir ketemu kimia melulu! dari kimia dasar, kimia organik, kimia fisika, kimia farmasi, biokimia, sampai sintesis obat dan stabilitas obat.

kira-kira seperti itulah keluh kesah mahasiswaku di farmasi. mereka berpikir bahwa cukup dengan farmakologi dan farmasetika saja sudah cukup jadi seorang farmasis. Hm… ada apakah dengan mereka? atau ada apakah mereka dengan kimia? jelas bahwa pilar farmasi ada 4: kimia, fisika, farmakologi dan farmasetika. ibarat rumah, empat pilar itulah yg mendukung berdirinya rumah tersebut. jika tinggal dua, maka tak dapat lagi orang berteduh di dalamnya. jika dilihat lebih jauh lagi, dokter lebih jago masalah farmakologi. farmasetika lebih banyak dipelajari oleh AA. berarti kimia-lah kekuatan kita sebagai sarjana farmasi! jika farmasis hanya mempelajari tentang farmakologi dan farmasetika saja maka akan kalah oleh dokter yang mempelajari lebih dalam masalah farmakologi. banyak hal dapat dijelaskan secara kimia, dari bagaimana obat berefek sampai bagaimana bisa kamu jatuh cinta pada pasanganmu!

jika dokter ahli dalam diagnosis, maka dengan kinia seorang  farmasis harus dapat menjelaskan mekanisme aksi obat. dokter melihat ED obat, tetapi farmasis harus dapat melihat bagaimana obat itu dapat terdegradasi. dokter tahu tentang interaksi obat, tetapi farmasis harus dapat menjelaskan bagaimana obat-obat berinteraksi secara kimiawi.

Jadi marilah wahai para farmasis,, cintailah kimia… hayatilah getaran-getaran elektron dalam setiap molekul obat! Lalu lihatlah apa yang akan terjadi…

bagi yang berniat mempelajari kimia organik McMurry tapi ga mau versi Inggrisnya dapat di download di sini

revenge mode on!

lama sekali diriku tidak merasakan sensasi ini. kira-kira empat tahun lalu rasa itu sangat menguasai jiwaku. hingga tak tahan dan aku putuskan meninggalkan “rumah” yg telah mendidikku selama 4 tahun. aku kira dia tlah kukalahkan dan mati. membusuk dalam keriuhan jiwa yg tak kunjung henti.

kini,, hari ini… monster itu bangkit kembali. dibangunkan oleh tajamnya lidah sang pembujuk. mual, pedih, dan keinginan menghancurkan mulai menggeliat dalam jiwaku.

kiranya hari-hari pembalasan mulai mendekati

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!